“Saya telah meminta pihak operator armada bus yang tidak layak jalan itu untuk segera melengkapinya,” tegas Syafrin.
Sementara itu, terkait masih maraknya fenomena terminal bayangan di Jakarta Barat, Syafrin pun menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan tiga terminal bantuan untuk meminimalisir keberadaan terminal bayangan.
Baca Juga:
H-2 Lebaran, Lonjakan Penumpang di Terminal Kalideres Berangsur Turun
“Kita siapkan tiga terminal bantuan untuk meminimalisir keberadaan terminal bayangan yang berada di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Selatan,” jelasnya.
Syafrin pun mengimbau agar masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman saat ini, baiknya melalui terminal resmi pemerintah yakni terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, serta Pulogebang.
“Kami selalu melakukan penindakan terhadap keberadaan terminal bayangan, dan menghimbau agar masyarakat memilih mudik melalui terminal terminal resmi milik pemerintah agar terjamin pula keamanan dan kenyamanannya,” tegasnya.
Baca Juga:
Kapolres Jakarta Barat Tinjau Pos Terpadu Pengamanan Idulfitri 2025 di Terminal Kalideres
Sejak H minus 8 kemarin, sebanyak 1500 orang pemudik telah diberangkatkan melalui terminal bus Kalideres dengan tujuan sejumlah kota di pulau Sumatra dan Jawa.
Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnain, mengatakan jumlah pemudik yang sudah diberangkatkan mengalami peningkatan dua kali lipat atau sudah mencapai 100 persen dibanding hari biasanya.
“Sudah ada peningkatan jumlah pemudik yang berangkat sejak kemarin hingga H-7 hari ini. Jumlah pemudik nya pun telah mencapai 100 persen,” kata Revi.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.