WahanaNews.co | Indonesia bakal punya jalan tol baru sekaligus jalan tol paling panjang dinamakan dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang menghubungkan Jawa Barat (Jabar) dengan Jawa Tengah (Jateng).
Jalan tol Getaci akan memiliki panjang 206,65 kilometer dan digadang-gadang jadi calon tol terpanjang di Indonesia.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
Panjang jalan tol yang melintas di Jawa Tengah sepanjang 35,25 km, sedangkan jalan tol yang melintang di Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km.
Dalam akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT PUPR) dikatakan bahwa pembangunan tol Getaci itu menjadi Proyek Strategis Nasional yang tercantum dalam Perpres No. 109 tahun 2020.
Panjang tol Getaci ini nampaknya akan menggeser predikat Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang selama ini menyandang sebagai tol terpanjang di Indonesia.
Baca Juga:
Perhatikan Aspek Keselamatan Pengendara, Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Terus Dilanjutkan
Tol Terpeka sendiri menghubungkan Lampung ke Sumatra Selatan (Sumsel) dengan panjangnya mencapai 189,4 km. Panjang tol Terpeka bahkan masuk dalam rekor MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia) karena menjadi tol terpanjang di Indonesia.
Nilai investasi Tol Gedebage-Cilacap mencapai Rp 56 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
Selain itu tol terbagi menjadi empat seksi yakni sebagai berikut.
Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km
Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 Km
Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 Km
Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 Km
Dalam pembangunan ini ada 8 perusahaan masuk dalam konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pembuatan tol ini disebut cukup rumit lantaran melintasi beberapa gunung batu sehingga akan ada penanganan khusus dalam proses konstruksi.
Tol ini juga akan memiliki 10 Simpang Susun (SS) yakni sebagai berikut.
SS Majalaya
SS Nagrek
SS Garut Utara
SS Garut Selatan
SS Singaparna
SS Tasikmalaya
SS Ciamis
SS Banjar
SS Patimuan
SS Cilacap.
Pembangunan Jalan Tol Getaci akan dilakukan dua tahap.
Tahap pertama adalah Seksi 1 dan Seksi 2, dimulai dari Junction Gedebage sampai Simpang Susun (SS) Tasikmalaya dengan panjang 95,52 Km.
Setelah itu pembangunan tahap kedua adalah Seksi 3 dan Seksi 4 yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap dengan panjang 111,13 Km.
Progres pembangunan Tol Getaci dilaporkan oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya (Persero) Tbk Septiawan Andri Purwanto.
Ia mengatakan bahwa saat ini proses masih dalam konsorsium kontraktor pembangun tol, baik dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau swasta.
"Saat ini masih berproses dengan anggota konsorsium, baik BUMN maupun swasta," katanya dalam konferensi pers setelah Public Expose, Senin 14 November.
Waskita juga disebut masih melakukan proses pemenuhan kewajiban hingga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) diteken. [Tio]