WahanaNews.co, Sleman -Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah mempercepat penyelesaian konstruksi Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang membentang sepanjang 75,12 kilometer (km).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian mengatakan, Jalan Tol Yogyakarta - Bawen terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang - Solo," diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah," kata Wilan saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik (Kunfik) Komisi V DPR RI di Kabupaten Sleman, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga:
PT Wijaya Karya Fokus Percepat Pekerjaan Jembatan Tol Serang-Panimbang Seksi 2
Menurut Wilan Oktavian, Jalan Tol Yogyakarta - Bawen terbagi 6 Seksi. Seksi 1 Sleman - Banyurejo sepanjang 8,80 Km dengan progres pembebasan lahan sudah 96,73 persen dan progres konstruksi mencapai 77,68 persen," ditargetkan Seksi 1 konstruksinya rampung pada kuartal II tahun 2026," terang Willan Oktavian.
Untuk Seksi 2 Banyurejo - Borobudur sepanjang 15,26 Km progres pembebasan lahan sudah 91,60 persen, yang nantinya pada Seksi 2 ini dapat menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
Kemudian Seksi 3 Borobudur - Magelang sepanjang 8,10 km progres pembebasan lahan 73,23 persen, Seksi 4 Magelang - Temanggung 16,65 km dengan progres pembebasan lahan 36,47 persen, dan Seksi 5 Temanggung - Ambarawa 21,39 km dengan progres pembebasan lahan 9,50 persen. Terakhir Seksi 6 Ambarawa - Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo sepanjang 5,21 Km dengan progres pembebasan lahan 95,75 persen dan konstruksi mencapai 61,90 persen.
Baca Juga:
Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten
Pembangunan Jalan tol ini dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol dengan melintasi 2 (dua) Provinsi yaitu, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km. Adapun nilai investasinya mencapai Rp 14 Triliun. Demikian dilansir dari laman pugoid, Kamis (29/5).
[Redaktur: JP Sianturi]