WahanaNews.co | Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengaku telah menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri dalam konferensi pers bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Baca Juga:
Jelang Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Silaturahmi dengan Presiden FIFA
"Sekali lagi kami temukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan," ujar Listyo.
Meski begitu, dia enggan menyebutkan sosok perangkat pertandingan yang telah melakukan kecurangan pada kompetisi sepak bola di Tanah Air.
Untuk itu, Kapolri akan memerintahkan Satgas Antimafia Bola Polri untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan data-data yang ditemukan.
Baca Juga:
Pembangunan Asrama Pusat Latihan Timnas Indonesia di Penajam Paser Utara Hampir Rampung
"Komitmen Polri dengan membentuk Satgas Antimafia Bola Polri ingin mengawal agar kompetisi liga 1, 2, 3, akan menghasilkan kompetisi yang fair, berkualitas dan menghasilkan atlet yang berprestasi dan siap maju di laga nasional maupun internasional," jelasnya.
Listyo menegaskan Polri sejak awal berkomitmen untuk mengawal dan mendukung kompetisi sepak bola di Indonesia berjalan dengan adil (fair).
"Tidak ada lagi istilah pengaturan skor atau match fixing (di dunia sepak bola)," ucap dia.