"Kawasan Timur adalah sumbu baru pembangunan di
Indonesia," kata Taufik.
Taufik pun mengajak seluruh elemen masyarakat, utamanya di
wilayah Indonesia Timur untuk berperan aktif untuk wujudkan sekaligus
membuktikan jika Kawasan Timur adalah sentrum pembangunan Indonesia saat ini.
Baca Juga:
Bolehkan Anggota Paskibraka Pakai Jilbab saat Upacara, Kepala BPIP Minta Maaf
Indonesia Timur, termasuk Desa, kata Taufik, adalah halaman
baru pembangunan. Olehnya, harus juga disertakan kebijakan yang sejalan dengan
NawaCita dan kebijakan pembangunan nasional saat ini.
Dalam pandangan Kemendes PDTT dan merujuk pada data, potensi
Indonesia Timur saat besar yang didukung oleh afirmasi dari Pemerintah bahkan
ada regulasi yang mengatur daerah dan desa.
Olehnya, sebagai tindak lanjut dari SDGs Global, Kemendes
melandingkan ke konteks desa yang disebut dengan SDGs Desa.
Baca Juga:
BPIP Akhirnya Izinkan Paskibraka Berjilbab, Ikut Instruksi Kasetpres Heru Budi
"Di dalamnya ada 17 Goal Pembangunan yang Berkelanjutan
yang harus wujudkan sesuai target 2030, namun ada angka Kemiskinan Kronis yang
harus dientaskan tahun 2024," kata Taufik.
Ini dimulai dengan identifikasi masalah, kebutuhan, dan
langkah yang harus dilakukan dengan merujuk pada data-data yang objektif.
Pasalnya, dalam RPJMN telah mensyaratkan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan harus menjadi navigasi bagi arah kebijakan, hingga ke level desa.