WahanaNews.com | Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin, mengatakan Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, truk trailer tidak mengalami rem blong saat kecelakaan maut terjadi di Bekasi.
"Hasil penyelidikan sementara tidak ada rem blong. Kenapa? Setelah kami evakuasi, mobil kami hidupkan dan bisa dibawa tanpa terganggu rem," kata Salahuddin, Bekasi, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Terancam 12 Tahun Penjara
Dia mengatakan saat ini truk tersebut telah dievakuasi ke Polsek Bekasi Kota. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi truk karena terhambat sejumlah barang.
"Setelah ada mobil derek dibantu mesin, mobil baru bisa, langsung dievakuasi dibawa ke polsek," ujarnya.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Sultang Agung, Kota Bekasi. Lokasinya tepat di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
Akibat kecelakaan itu, 10 orang meninggal dunia. Tujuh di antaranya adalah murid di sekolah tersebut. Sementara 20 orang lainnya mengalami luka-luka.
Salah satu saksi mata kecelakaan itu, Asmawi, mengatakan insiden itu terjadi ketika banyak orang tua siswa sedang menunggu untuk menjemput anak-anaknya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Ia sendiri mengaku hendak menjemput anaknya di sekolah. Saat kejadian, Asmawi baru saja meninggalkan sekolah dan bergeser ke titik lain untuk menjemput anaknya.
Kabid Humas Polda Metri Jaya Kombes E. Zulpan mengatakan sopir truk tersebut telah diamankan dan diperiksa polisi. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.