WahanaNews.co | Diketahui, Pesawat milik Smart Cakrawala Aviation jenis Pilatus tergelincir di lapangan terbang perintis Kampung Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Sabtu (26/2).
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menerangkan bahwa pesawat yang tergelincir itu menabrak rumah warga.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
"Ketika sedang landing tiba-tiba pesawat tergelincir dan ban kanan pesawat masuk parit serta baling-baling pesawat depan menabrak pemukiman penduduk yang berada di sekitar Lapter," kata Kamal kepada wartawan, Sabtu (26/2).
Ia menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.10 WIT. Dimana, pesawat kecil itu mengangkut empat penumpang bernama Niko, Bongga, Derika dan Arjuni serta sejumlah barang bawaan ain.
Pesawat dikemudikan oleh Kapten Pilot David Alonso dan Kapten Febrian Sehatapi.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Kala itu, pesawat hendak melakukan pendaratan namun tergelincir dan gagal.
"Akibat dari kecelakaan tergelincirnya pesawat Pilatus tersebut tidak terdapat korban jiwa baik yang luka-luka maupun meninggal dunia," jelasnya.
Kamal menuturkan, landasan lapangan terbang diperkiraan sedang dalam kondisi licin karena hujan saat pesawat hendak mendarat.
Selain itu, kata dia, posisi landasan yang tidak rata dan menanjak turut membuat pesawat itu tergelincir.
"Kasus Pesawat tergelincir tersebut sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Paniai," ucapnya.
Kepolisian, kata dia, sudah mengevakuasi kru pesawat dan penumpang yang terdampak bencana tersebut dengan menggunakan helikopter dari Bayabiru untuk pergi ke Nabire. [bay]