WahanaNews.co | Insiden kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Timor Raya KM 18, Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 03.00 Wita.
Tabrakan tersebut bisa terjadi karena sebuah mobil Honda Mobilio putih dengan nomor polisi DH 1740 HN menabrak pagar tembok milik seorang warga.
Baca Juga:
Diduga Mabuk, Sopir Truk di Majalengka Tabrak Mobil dan Motor yang Menyebabkan 1 Orang Tewas
Sopir tersebut, Nigher Oktovianus Tulimau, diduga mengendarai dalam keadaan mabuk minuman keras dan hilang kendali saat mengendarai dalam kecepatan tinggi.
"Diduga sopirnya mabuk, dan ada empat orang yang meninggal," kata Kapolres Kupang, AKBP Irwan Arianto, Kamis (6/10/2022).
Irwan mengatakan peristiwa itu bermula dari mobil Mobilio yang dikemudikan Nigher bersama lima penumpang lainnya datang dari arah luar kota menuju Kota Kupang. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga:
Polisi Tetapkan Sopir Truk Tabrak Bocah di Tangerang Jadi Tersangka, Positif Narkoba
Namun, saat tiba di Kilometer 18 Jalan Timor Raya, mobil keluar jalur ke sisi kanan jalan karena pengemudi kehilangan kendali sehingga menabrak tembok pagar milik warga.
"Kondisi jalan sepi dan agak tikung ke kanan, tapi mobilnya tidak bisa dikendalikan dan lurus ke sisi kanan jalan," ujarnya.
Mobil lalu menabrak pagar dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia. "Sehingga dugaan akibat mabuk dan out of control," jelas Irwan.
Keempat korban tewas tersebut yakni Nigher Oktovianus Tulimau (20), Mozes Manafe, Nigher Thenri Noni Finit (27) dan De Sinyo Marsdani Pae (20).
Sementara dua orang penumpang lainnya mengalami luka ringan. Mereka adalah Rizaldi Adu dan Victor Finit. Saat ini keduanya menjalani perawatan di RSUD S.K. Lerik Kota KupangDia menuturkan empat korban tersebut meninggal di tempat. Sedangkan dua korban selamat langsung dievakuasi warga ke RSUD S.K. Lerik Kota Kupang.
Irwan menjelaskan usai kejadian anggota Unit Laka Satlantas Polres Kupang langsung melakukan olah TKP. Dua korban selamat juga sudah dimintai keterangan awal oleh petugas lalu lintas.
Berdasarkan keterangan dua korban selamat, diketahui pengemudi dan lima penumpang dalam keadaan mabuk minuman keras. "Semua mabuk, habis dari tempat pesta," kata Irwan.
Sementara mobil Mobilio saat ini masih berada di sekitar TKP. Kondisi mobil ringsek karena menabrak tembok pagar.
Irwan membeberkan dalam tiga hari pelaksanaan Operasi Zebra, sudah tiga kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polres Kupang, dengan total enam korban meninggal dunia. [rsy]