WahanaNews.co | Kementerian Agama bakal segera mengintegrasikan semua layanannya dalam satu aplikasi digital yang disebut Super App. Integrasi itu diharap dapat memangkas birokrasi layanan Kemenag di Indonesia.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali.
Baca Juga:
Menag Yaqut Ancam Cabut Izin Travel yang Kirim Jemaah Pakai Visa Non-Haji
"Semua layanan pendidikan keagamaan dan agama di Indonesia akan diintegrasikan pada satu Super App. Transformasi digital diharapkan dapat memangkas birokrasi yang begitu panjang menjadi lebih praktis karena menggunakan sistem elektronik," kata Nizar dikutip dari keterangan resmi Kemenag, Minggu (29/5/2022).
Senada dengan pernyataan Nizar, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Image Building dan Pengembangan IT, Wibowo Prasetyo, mengatakan layanan Kemenag yang tersebar di berbagai Kantor Wilayah (Kanwil) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dapat membuang banyak tenaga, biaya, dan SDM.
"Saya membayangkan jika seluruh layanan Kemenag Kanwil dan PTKN yang sekarang masih berserakan di aplikasi-aplikasi yang berbeda-beda itu disatukan ke dalam satu aplikasi Super App, pasti akan jauh lebih efektif dan efisien,” kata Wibowo.
Baca Juga:
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Protes Pemilihan Rektor yang Dinilai Tidak Transparan
Sementara Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Ahmad Fauzin menyampaikan pemetaan telah dilakukan kepada 512 aplikasi layanan yang masih tersebar di berbagai Kanwil dan PTKN. Pemetaan dilakukan guna mempercepat pelaksanaan integrasi berbagai aspek layanan digital Kemenag dalam satu Super App.
“Ini merupakan amanah dalam menjalankan salah satu dari tujuh prioritas yang ditetapkan Menteri Agama, yaitu transformasi digital,” ujar Fauzin.[gab]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.