WahanaNews.co | Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan setidaknya tercatat 41 jemaah haji asal Indonesia wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022.
Para jemaah itu ada yang wafat di Makkah, Arafah, maupun Mina.
Baca Juga:
Update Haji 2023: 748 Jemaah RI Meninggal di Tanah Suci, Tertinggi Sejak 2017
Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah, Muzdalif, dan Mina (Armuzna) Nasrullah Jasam mengatakan kasus jemaah wafat ini dicatat sejak fase di Arafah, Muzdalif, dan Mina. Data ini tercatat di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
"Total jemaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022 hingga hari ini berjumlah 41 orang," kata Nasrullah Jasam, Senin (11/7/2022).
Nasrullah menyebut fase puncak haji hampir berakhir. Menurutnya, sebagian jemaah yang mengambil Nafar Awal hari ini sudah mulai kembali ke hotelnya di Makkah.
Baca Juga:
Tahun 2023, Sebanyak 688 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Arab Saudi
Sementara jemaah yang mengambil Nafar Tsani masih akan menginap semalam lagi di Mina.
Nasrullah mengatakan 14 jemaah yang wafat terdiri atas satu jemaah wafat di KKHI Arafah, enam jemaah wafat di KKHI Makkah, dan tujuh jemaah wafat di KKHI Mina.
"Jika disandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini adalah yang paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan," ucapnya.