Ruchman berpesan kepada para dosen agar mulai sekarang harus melengkapi berbagai persyaratan akademik maupun administratif menuju guru besar. Meski demikian, hal yang tak kalah penting adalah memantaskan diri sebagai professor dengan karya dan prestasi.
Sementara itu Rektor UIN Datokarama Palu Sagaf S. Pettalongi, menegaskan tekasnya untuk terus mempercepat penambahan guru besar, guna mendukung keberadaan kampus yang kini telah menjadi UIN. Apalgi, regulasi yang baru memberikan peluang yang luas kepada para dosen untuk cepat menjadi professor.
Baca Juga:
Kemenag Sultra Tekankan Pentingnya Integritas ASN dalam Pelaksanaan Tugas dan Pengabdian
“PAK Lektor Kepala dan Guru Besar sekarang dikelola oleh dua Kementerian, Kemdikbudristek untuk rumpun ilmu umum dan Kemenag untuk rumpun ilmu agama,” katanya.
Sagaf menerangkan, saat ini UIN Datokarama Palu telah memiliki tujuh guru besar dari jumlah dosen 217 orang. “Jumlah ini terbilang masih sangat sedikit sehingga kita akan terus melakukan akselerasi,” urainya.
Hadir dalam kegiatan Internalisasi KMA Nomor 856 Tahun 2021, Wakil Rektor 1 Abidin Jakfar, Wakil Rektor II Kamaruddin, Wakil Rektor III Mohammad Idhan, Direktur Pascasarjana, Ketua Senat, para Dekan, Ketua Lembaga, Ketua dan Sekretaris Jurusan dan segenap pejabat lainnya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.