Di Kawasan transmigrasi lainnya, Pertamina juga melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
Seperti di Kawasan transmigrasi di Desa Bukit, Kabupaten Karangsem, Provinsi Bali melalui pengembangan UMKM Perempuan Usaha Kue, pembuatan minyak kelapa serta pembuatan tusuk sate yang merupakan potensi usaha yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Pertamina Tawarkan 19 Proyek Rp150 Triliun, Danantara Siapkan Dukungan Investasi Jangka Panjang
Apresiasi ini diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd di acara Rapat Koordinasi Transmigrasi Tahun 2024 yang berlangsung di Makassar pada Senin lalu (6/5).
Saat penyerahan penghargaan tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dan berkolaborasi bersama Pemerintah dalam mendorong wilayah transmigrasi lebih berkualitas.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Program TJSL menjadi salah satu cara Pertamina menerapkan aspek sustainability
Baca Juga:
Putaran I Pertamax Turbo Drag Fest 2025 Segera Digelar di Yogyakarta
Adapun tujuannya adalah mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya di desa sesuai dengan target Pemerintah.
“Pada program ini Pertamina mendukung masyarakat di wilayah transmigrasi untuk dapat menciptakan dan mengembangkan perekonomian.
"Sehingga masyarakat di wilayah tersebut dapat mendapatkan lapangan pekerjaan serta dapat mandiri secara ekonomi,” ujar Fadjar.