WahanaNews.co | Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan operator transportasi menyediakan sampai 57.693 unit bus di 48 terminal serta ratusan kapal lintas sungai, danau, dan penyebarangan demi mengakomodasi animo mudik masyarakat.
Menhub, Budi karya Sumadi mengatakan animo mudik masyarakat yang diprediksi sangat tinggi.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
"Mudik tahun ini menjadi tantangan yang besar yaitu dengan animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik," ujar Menhub menghadiri rapat dengan Komisi V DPR, Rabu (6/4/2022).
Berdasarkan hasil survei tentang potensi pemudik pada mudik lebaran tahun 2022 yang dilakukan oleh Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub), ditemukan pengguna kendaraan pribadi baik mobil maupun motor akan mendominasi pergerakan mudik.
Tercatat, sebanyak 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, dari total 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
Menhub menjelaskan pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi yaitu: angkutan jalan (bus dan penyeberangan) sebanyak 26,7 juta orang, pesawat 8,9 juta orang, kereta api 8,2 juta orang, kapal, 1,4 juta, dan angkutan lainnya 0,1 juta orang.
"Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek," ujar Menhub dalam keterangan tertulis Kementerian Perhubungan, (6/4/2022).
Adapun untuk provinsi tujuan yang paling dominan akan dituju para pemudik yakni Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta, Jawa Timur sebanyak 16,8 juta dan Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.