WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan menggandeng 11 penggiat lingkungan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat cara mengolah sampah sehingga memiliki nilai ekonomi.
"Saya ingin mendapatkan champion-champion lokal ini yang nanti kita bisa bersama-sama untuk gerakan pendidikan bersama bagaimana zero waste, dan pengolahan sampah itu kalau kita olah bisa jadi bernilai ekonomi," kata Wakil Menteri PPPA Veronica Tan dalam acara peluncuran Buku "Seberkas Cahaya di Tengah Krisis Sampah Plastik", di Jakarta, Senin (8/12/2025).
Baca Juga:
Potensi Daur Ulang Sampah Plastik Tembus 19 Triliun Per Tahun, MARTABAT Prabowo-Gibran Imbau Seluruh Daerah Serius Tangkap Peluang
Sebelas penggiat lingkungan yang dimaksud merupakan orang-orang yang kisah hidupnya dituangkan dalam Buku "Seberkas Cahaya di Tengah Krisis Sampah Plastik", karya jurnalis senior Sonya Helen Sinombor.
Mereka adalah para local champion yang secara aktif berkontribusi dalam mengembangkan solusi lokal terhadap permasalahan sampah plastik dan menggerakkan perubahan di komunitasnya.
Para local champion tersebut dijaring oleh WWF Indonesia melalui program Plastic Smart Cities, yang berupaya menerapkan solusi konkret dalam mengurangi konsumsi plastik sekali pakai, meningkatkan daur ulang, serta mencegah kebocoran plastik ke lingkungan.
Baca Juga:
PLN Ungkap Kebutuhan 12 Ribu Ton Sampah per Hari untuk Dorong PLTSa 197,4 MW
Pihaknya berharap peluncuran buku tersebut dapat menjadi momentum untuk gerakan bersama peduli lingkungan.
"Dengan adanya launching buku ini sebenarnya kesempatan untuk kita sama-sama ayo dong kita gerakkan bersama apalagi dengan perubahan iklim yang terjadi. Kita punya SDG's yang dari kita juga komitmen kita bisa sama-sama. Jadi ini sebenarnya bukan gerakan nasional, tapi sudah gerakan internasional yang benar-benar harus kita masifkan," kata Veronica Tan.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.