WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) dan BPS bersinergi menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo terkait target nol persen kemiskinan ekstrem pada 2026.
Kerja sama di antara ketiga lembaga akan fokus pada penyediaan rumah layak huni dengan mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Baca Juga:
Tenaga Pengajar Sekolah Rakyat Akan Diambil dari ASN
Sebagai awalan dilakukan sinkronisasi data dan program.
"Pak Ara (Maruarar Sirait) juga punya program yang beririsan dengan kami (Kemensos),” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Selain Gus Ipul dan Menteri PKP Maruarar Sirait, hadir juga dalam pertemuan ini Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Baca Juga:
Mensos Gus Ipul Siapkan Program Sekolah Rakyat di Jawa Tengah
Program Kementerian PKP yang dimaksud Gus Ipul beririsan dengan Kemensos adalah Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSPS). Program penyediaan rumah layak huni memiliki kaitan erat dengan kerja-kerja Kemensos serta DTSEN.
"Kami bersyukur sekali melihat perencanaan yang telah dibuat dan dipertemukan dengan program ini. Hal ini membuat penyasaran kita tentu lebih mudah dibanding data-data sebelumnya,” katanya.
Ihwal kelengkapan, Mensos Gus Ipul menjamin, data kemiskinan di DTSEN perangkingannya lebih jelas mulai dari desil 1,2,3 dan seterusnya sehingga layak dijadikan acuan.