WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan program pompanisasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berjalan dengan sangat baik.
Sebagai langkah nyata, saat ini pemerintah terus menargetkan perluasan areal tanam (PAT) hingga 6.522 hektare.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Diketahui, pompanisasi di Sukabumi tersebar di 17 Kecamatan. Di antaranya ada di Kecamatan Ciemas, Cibitung, Cidadap hingga wilayah pesisir Palabuhanratu.
Sementara program pompa di Jawa Barat terus bergerak untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
"Saat ini di Kecamatan Ciemas ada sekitar 45 hektare yang terus diairi dan masih akan bertambah ke titik-titik lainya. Jadi saya melihat progresnya sudah berjalan dengan sangat baik," kata Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil saat meninjau langsung program pompanisasi di Sukabumi, belum lama ini.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
Ali Jamil mengatakan, rata-rata indeks pertanaman di Kecamatan Ciemas baru satu kali dalam setahun.
Namun berkat pompa, progres pertanaman semakin membaik dan mengarah pada 3 kali dalam setahun. Hal ini karena pemerintah terus memperkuat bibit, benih hingga pupuk yang naik 100 persen.
"Tadinya IP-nya baru 1 kali dalam setahun artinya satu kali tanam setahun. Nah berkat dengan adanya program Pak Presiden, Pak Menteri Pertanian semua ada potensi untuk meningkatkan indeks pertanaman padi pada lahan sawah tadah hujan di Sukabumi," katanya.