WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan bahwa hingga 4 Desember 2025, akses sepanjang 38 km antara Tarutung dan Sibolga telah berhasil dibuka.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, seluruh unsur teknis Kementerian PU bergerak bersama dengan pemerintah daerah untuk membuka kembali jalur-jalur yang sempat terputus dan menjaga kelancaran distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.
Baca Juga:
Kementerian PU Gelar Upacara Hari Bakti ke-80, Teguhkan Nilai Sapta Bakti Insan PU sebagai Fondasi Pengabdian
“Prioritas pertama adalah membuka akses jalan agar seluruh bantuan dan peralatan dapat masuk dengan aman. Kementerian PU akan terus menambah dukungan alat berat dan personel sesuai kebutuhan, serta bekerja erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah daerah agar penanganan berlangsung efektif,” kata Dody dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/12/2025).
Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, dan berbagai unsur teknis lainnya terus mempercepat penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara sejak 23 November 2025.
Intensitas hujan sangat tinggi yang terjadi hampir sepekan mencapai 118 mm/hari di wilayah Sibolga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan gangguan akses transportasi di lebih dari 40 kecamatan.
Baca Juga:
Kementerian PU Sampaikan Capaian Pembangunan Infrastruktur Selama Satu Tahun
Salah satu penanganan terbesar dilakukan pada ruas Tarutung–Sibolga–Barus sepanjang 64 km, yang sempat terputus akibat longsor besar di lebih dari 30 titik. Hingga 4 Desember 2025 sepanjang 38 km akses sudah berhasil dibuka. Penanganan difokuskan pada titik longsor besar di KM 38–39.
Kendala utama adalah tidak tersedianya ruang pembuangan material longsoran, serta banyaknya kendaraan besar yang tertimbun sehingga pekerjaan harus dilakukan secara hati-hati dan estafet.
Kementerian PU memastikan penanganan darurat akan terus dilakukan hingga seluruh akses vital kembali berfungsi. Koordinasi intensif dilakukan.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.