WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi meluncurkan kanal informasi terpadu khusus untuk mendukung kelancaran perjalanan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kanal ini dihadirkan sebagai pusat rujukan informasi resmi bagi masyarakat guna meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama masa libur panjang.
Baca Juga:
Dukung Pemulihan Pendidikan, Kemkomdigi Berikan Akses Internet Gratis ke Sekolah di Sumut
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa keberadaan kanal tersebut menjadi faktor penting dalam memastikan keselamatan publik di tengah tingginya mobilitas masyarakat.
Melalui platform ini, masyarakat dapat mengakses beragam informasi terkini yang dikurasi secara resmi oleh pemerintah.
Menurut Meutya, kanal informasi tersebut dikembangkan Kemkomdigi melalui kolaborasi lintas sektor dengan berbagai instansi terkait.
Baca Juga:
Pemulihan Telekomunikasi di Aceh Dikebut, Starlink dan Genset Dikerahkan Dukung Komunikasi Darurat
Informasi yang disajikan mencakup kondisi lalu lintas, rekayasa jalan, tarif tol, hingga daftar nomor darurat, yang semuanya terintegrasi dalam satu platform digital yang mudah diakses oleh masyarakat.
“Akurasi informasi adalah kunci keselamatan. Melalui Mudikpedia Nataru, kami ingin memastikan setiap warga negara memiliki akses informasi yang sama, akurat, dan real-time langsung dari genggaman mereka,” kata Meutya, di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Kanal terpadu yang diberi nama Mudikpedia Nataru ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah memproyeksikan mobilitas masyarakat pada momen Nataru akan mencapai angka yang sangat tinggi, sehingga memerlukan sistem informasi yang terkoordinasi dan andal.
Menkomdigi menyampaikan bahwa lonjakan pergerakan penduduk tersebut menghadirkan tantangan besar, terutama dalam hal penyediaan logistik dan komunikasi publik.
Oleh karena itu, kehadiran Mudikpedia Nataru diharapkan mampu menjadi solusi untuk memberikan kepastian informasi sekaligus mencegah kebingungan di tengah kepadatan arus perjalanan.
“Pergerakan lebih dari 119,5 juta orang bukanlah perkara sepele, ini adalah tantangan logistik dan komunikasi publik yang sangat besar. Kita ingin meminimalisir risiko masyarakat terjebak hoaks atau kebingungan di tengah padatnya arus lalu lintas,” ujar Meutya.
Lebih lanjut, Mudikpedia Nataru dirancang dengan sistem yang komprehensif serta tampilan antarmuka yang ramah pengguna.
Melalui kanal ini, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi penting secara real-time, mulai dari tingkat kepadatan jalan di sejumlah titik hingga akses cepat ke layanan darurat.
Adapun sejumlah kebutuhan informasi yang dapat diakses masyarakat melalui Mudikpedia Nataru antara lain:
1. Nomor-Nomor Penting
Akses cepat ke pusat krisis, layanan ambulans, serta bantuan Polri dan Pertamina.
2. Pantauan Lalu Lintas dan Rekayasa Lalin
Informasi terkini terkait penerapan one way, contraflow, hingga pembatasan operasional angkutan barang.
3. Cek Tarif Tol dan SPKLU
Fasilitas pengecekan tarif tol serta lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pengguna kendaraan listrik.
4. Peta Kuliner dan Wisata
Rekomendasi titik singgah, sentra kuliner, dan destinasi wisata untuk mendukung pergerakan ekonomi dan UMKM daerah.
5. Kesiapan Infrastruktur dan Moda Transportasi
Informasi mengenai hasil ramp check transportasi umum guna memastikan kelaikan dan keselamatan perjalanan.
Dengan hadirnya Mudikpedia Nataru, pemerintah berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru secara lebih aman, nyaman, dan terinformasi dengan baik.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]