Pembangunan
Bendungan Sukamahi sudah direncanakan sejak tahun 1990-an dan mulai dibangun
tahun 2017 dengan progres mencapai 78,96 persen dengan capaian pembebasan lahan
95,01 persen.
Kontrak
pembangunannya senilai Rp 464,93 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk - Basuki KSO.
Baca Juga:
Jakarta di Prediksi Bakal Tenggelam
Bendungan
Sukamahi didesain dengan tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55
meter, lebar 9 meter dan panjang 169 meter.
Bendungan
Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta meter kubik dan luas area genangan
5,23 hektar dengan manfaat mereduksi banjir sebesar 15,47 meter kubik per
detik.
Sementara
progres konstruksi Bendungan Ciawi saat ini sudah sebesar 79,44 persen dengan
capaian pembebasan lahan 97,67 persen.
Baca Juga:
Usia 6 Negara Ini Diprediksi Tinggal 100 Tahun Lagi, Termasuk Indonesia!
Kontrak
pembangunannya senilai Rp 798,70 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas
Abipraya dan PT Sacna (KSO).
Sama
dengan Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi didesain tipe urugan random inti
miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter dan panjang 334,5 meter.
Bendungan
Ciawi memiliki volume tampung 6,05 juta meter kubik dan luas area genangan
39,40 hektar untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.