WAHANANEWS.CO - Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto mendesak warga Kampung Bahari, Jakarta Utara, untuk berani melaporkan kasus narkoba atau keberadaan bandar di wilayah mereka karena ia menegaskan masyarakat tidak perlu takut melapor, disampaikan dalam video yang diunggah pada Senin (17/11/2025).
Suyudi menyatakan keprihatinannya atas maraknya peredaran narkoba di Kampung Bahari yang selama ini membuat warga resah dan ia meminta masyarakat bergerak bersama memberantas peredaran narkotika tersebut.
Baca Juga:
Operasi di Kampung Narkoba Surabaya: 15 dari 50 Pelajar Terbukti Pakai
“Saya sebagai Kepala BNN Republik Indonesia menyampaikan rasa prihatin atas apa yang selama ini menjadi keresahan masyarakat, adanya peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya di wilayah Kampung Bahari untuk itu dalam kesempatan yang baik ini saya mengimbau untuk sama-sama, bahu membahu, bergandengan tangan, lawan narkoba, jangan pernah takut, laporkan,” ujar Suyudi dalam video, Senin (17/11/2025).
Dia menegaskan bahwa laporan bisa disampaikan secara tertutup kepada TNI, Polri, maupun aparat kelurahan sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir untuk memberikan informasi.
“Informasikan melalui aparat penegak hukum yang ada di wilayah Kampung Bahari baik Polri, TNI dan juga aparat desa, berikan informasi secara tertutup, sampaikan siapa bandar-bandar atau pengedar yang bermain di wilayah Kampung Bahari untuk itu jangan ada takut, jangan ada rasa takut, rasa khawatir ya, laporkan,” ujarnya.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Seorang Terduga Penyalahgunaan Narkoba, 1 Melarikan Diri
Dia menambahkan bahwa laporan juga dapat dikirim melalui call center BNN RI di nomor 184 ataupun WhatsApp 24 jam di 081221675675 dan ia memastikan seluruh laporan akan ditindaklanjuti.
“Laporkan, insyaallah akan kita lakukan tindak lanjut, kita akan lakukan penindakan, tapi semuanya harus kompak, harus kuat, solid bersama-sama, saya Kepala BNN Republik Indonesia menjamin keamanan masyarakat yang ada di wilayah Kampung Bahari untuk kita bersatu padu menindak para penyalahguna narkoba, para pengedar, para bandar yang jahat, yang ada di wilayah sana,” ujarnya.
Sebelumnya, BNN RI bersama aparat penegak hukum menggelar operasi penindakan narkoba di seluruh Indonesia pada 5-7 November (5/11/2025–7/11/2025) dan Kampung Bahari menjadi salah satu target operasi tersebut.
Pada hari pertama operasi di Kampung Bahari, petugas mengamankan 18 orang serta menyita sabu 159,17 gram, ganja 38,84 gram, ekstasi 52 butir, empat timbangan digital, 16 bong, satu sepeda motor, serta uang tunai Rp 7,6 juta.
Dua hari kemudian, BNN kembali melakukan penggerebekan dan menangkap sembilan orang dengan barang bukti berupa sabu 89.159,42 gram (89 kg), ganja 91,53 gram, serta 159 butir ekstasi.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]