Awalnya, jumlah awak kapal KM Bandar Nelayan 188 sebanyak 26 orang, berdasarkan manifes saat berlayar di Pelabuhan Benoa.
"Namun kemudian di tengah laut ada perpindahan awak
antarkapal,
sehingga jumlah awak terakhir 20 orang," kata Direktur Perlindungan WNI
dan BHI Kementerian Luar Negeri,
Judha Nugraha,
dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/5/2021).
Baca Juga:
China Butuh Bantuan untuk Selamatkan 39 Awal Kapal yang Tenggelam di Samudera Hindia
Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas operasi
penyelamatan yang dilakukan Otoritas
Australia dan dukungan yang diberikan kapal ikan Jepang serta berbagai pihak lainnya
sehingga seluruh awak KM Bandar Nelayan 118 dapat diselamatkan.
Menurut rencana, HMAS Anzac akan
mengantar langsung para awak menuju Bali. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.