WahanaNews.co | Kapal Motor (KM) Bandar Nelayan 188, berawak 20 warga negara Indonesia (WNI), mengalami kecelakaan dan tenggelam di Samudera
Hindia, sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia.
Seluruh
awak kapal yang tenggelam di Samudera Hindia dekat Australia tersebut akhirnya bisa diselamatkan.
Baca Juga:
China Butuh Bantuan untuk Selamatkan 39 Awal Kapal yang Tenggelam di Samudera Hindia
Merespon
permintaan bantuan penyelamatan, kapal ikan Jepang yang
berada dekat lokasi, FV Fukuseki Maru 15, berhasil mengevakuasi seluruh awak KM Bandar Nelayan
188 yang tenggelam di Samudera Hindia pada Sabtu (15/5/2021).
Selanjutnya,
para awak KM Bandar Nelayan 188 dipindahkan ke kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Anzac, yang tiba di lokasi untuk membantu penyelamatan dan
pertolongan medis di Samudera Hindia.
Seluruh
awakKM Bandar Nelayan 188 dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan
gejala Covid-19.
Baca Juga:
BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi di Beberapa Wilayah Hari Ini
Salah satu
ABK, atas nama Darno, telah diterbangkan dengan helikopter ke
RS Fiona Stanley di Perth untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut karena luka
infeksi di jari tangannya.
Kemlu dan
KJRI Perth berkoordinasi intensif dengan ABF (Australian Border Force), JRCC (Joint
Rescue Coordination Centre), Royal
Australian Navy, dan Basarnas Indonesia, selama proses pencarian dan penyelamatan.
KJRI juga
telah berkomunikasi dengan nakhoda kapal KM Bandar Nelayan 188 di HMAS Anzac dan mendampingi Darno di RS Fiona Stanley Perth.
Awalnya, jumlah awak kapal KM Bandar Nelayan 188 sebanyak 26 orang, berdasarkan manifes saat berlayar di Pelabuhan Benoa.
"Namun kemudian di tengah laut ada perpindahan awak
antarkapal,
sehingga jumlah awak terakhir 20 orang," kata Direktur Perlindungan WNI
dan BHI Kementerian Luar Negeri,
Judha Nugraha,
dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/5/2021).
Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas operasi
penyelamatan yang dilakukan Otoritas
Australia dan dukungan yang diberikan kapal ikan Jepang serta berbagai pihak lainnya
sehingga seluruh awak KM Bandar Nelayan 118 dapat diselamatkan.
Menurut rencana, HMAS Anzac akan
mengantar langsung para awak menuju Bali. [dhn]