"Kerusakan
pada fan blade menunjukkan bahwa
kondisi mesin masih bekerja saat mengalami benturan. Hal ini sejalan dengan
dugaan sistem pesawat masih berfungsi sampai dengan pesawat pada ketinggian 250
kaki," kata dia.
Terkait
upaya pencarian kotak hitam, yakni Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR), kedua komponen itu telah
menangkap sinyal dari locator beacon.Lokasinya
sudah dapat diperkirakan.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
"Dari
sinyal yang diperoleh, sudah dilakukan pengukuran dengan triangulasi dan telah
dilakukan perkiraan lokasi seluas 90 meter persegi. Sejak pagi hari ini, tim
penyelam sudah mencari di lokasi yang sudah diperkirakan," kata dia.
Soerjanto
mengatakan, proses investigasi masih terus berlangsung dan akan melakukan
kegiatan, antara lain, melanjutkan pencarian kotak hitam, pengumpulan data pesawat
dan awak pesawat, melakukan beberapa wawancara dengan pihak terkait, dan
kegiatan lainnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.