WahanaNews.co | Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, menyampaikan, penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol sering diakibatkan oleh sopir yang kelelahan.
"Banyak kecelakaan di jalan tol itu dikarenakan sopir mengalami fatigue (kelelahan) dan mengantuk," kata Soerjanto dalam diskusi Keselamatan Jalan Tol di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga:
Kecelakaan Maut KM 58 Polisi Tunggu Ante Mortem dari Keluarga Korban
Soerjanto mengatakan, berdasarkan catatan umumnya, kecelakaan terjadi dalam rentang waktu pukul 00.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Meskipun demikian, ada dua fase waktu pengendara biasanya mengalami rasa kantuk saat berkendara di jalan tol, yakni pukul 00.00 WIB sampai dini hari, dan pukul 10.00 WIB sampai jam 13.00 WIB.
Menurut dia, dalam rentang waktu tersebut berpotensi adanya penurunan kewaspadaan pengendara sehingga menyebabkan micro sleep.
Baca Juga:
Kecelakaan di Tol Japek KM 58, Menko PMK: 12 Korban Sedang Diidentifikasi
"Berdasarkan statistik ini paling sering jam 10 pagi sampai satu siang karena mengantuk," ujar Soerjanto.
Dia pun mengimbau kepada pada pengendara, khususnya yang sedang melakukan perjalanan jarak jauh, untuk lebih jujur pada diri sendiri apabila mengalami kelelahan.
Soerjanto menyarankan para pengendara untuk beristirahat di rest area terdekat, guna menghindari kecelakaan.