WahanaNews.co | Anggota Komisi VI DPR RI, Intan Fauzi, mengimbau masyarakat untuk jangan mempercayai isu penghapusan subsidi listrik dari sumber yang tidak terpercaya.
"Karena tidak semua informasi yang beredar itu benar. Masyarakat hendaknya tidak percaya begitu saja informasi yang didapatkan," kata Intan Fauzy, dalam rapat kerja bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga:
Dirut PLN Paparkan Hitungan Subsidi Listrik 2025 Capai Rp83,08 Triliun
Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, menjelaskan tentang Rencana Kerja Angaran tahun 2023.
"Terakhir ini mencuat isu mengenai rencana penghapusan subsidi listrik 450 VA dan menggantinya dengan 900 VA. Saya ingin Pak Menteri menjelaskan secara lugas, jangan sampai ini menjadi kegaduhan baru," katanya, dalam rapat kerja bersama yang digelar.
Dia menegaskan, saat ini rakyat dalam kondisi yang sulit.
Baca Juga:
Dirut PLN Paparkan Hitungan Subsidi Listrik 2025 Capai Rp83,08 Triliun
Apalagi sebelumnya sudah mengalami langsung dampak dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan terkait kebijakan pangan.
Intan menegaskan, Komisi VI DPR tidak pernah membahas mengenai rencana penghapusan subsidi listrik 450 VA.
Tetapi, Komisi VI mendorong Menteri BUMN, melalui perusahaan pelat merah, untuk pemerataan listrik hingga ke desa.