Listyo yang lulusan Akademi Kepolisian
tahun 1991 tercatat tidak begitu banyak menduduki sejumlah jabatan penting di
Krops Bhayangkara ini.
Pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969, dan
beragama Katolik, ini bersinar saat muncul dalam
pengumuman penetapan status tersangka Muhammad Rizieq Shihab di Polda Metro pada
Desember 2020 kemarin.
Baca Juga:
Cikampek dan Tol Dalam Kota Lancar, Imbas Puncak Arus Mudik Sudah Lewat
Dia juga yang menangkap buronan
terpidana kasus hak tagih (cassie)
Bank Bali, Djoko Tjandra, pada 30 Juli 2020.
Bahkan, dalam hal ini, Komjen Listyo
memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra.
Namun, Listyo diterpa isu oleh anak
buahnya sendiri, Irjen Napoleon Bonaparte, mantan Kepala Divisi Hubungan
Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, selaku terdakwa kasus korupsi pengurusan
penghapusan red notice Djoko S
Tjandra.
Baca Juga:
Puncak Arus Mudik Tahun Ini Lebih Cepat, Kapolri Berpesan Jika Lelah Istirahat
"Faktanya, saya tak
pernah ragu usut tuntas kasus Djoko Tjandra. Siapa pun yang terlibat, kami usut
tanpa pandang bulu. Kalau kami terlibat kan
logikanya sederhana, tak mungkin kami usut sampai ke akar-akarnya," kata
Listyo. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.