Anam membeberkan alasannya dia bekerja
lebih awal dari aparat kepolisian, karena keberhasilan dalam mengungkap kasus
ini memang terletak pada kecepatan dalam bekerja.
"Peristiwa seperti ini biasanya
malam. Situasi lumayan cepat. Karena itu, kecepatan
bekerja akan menentukan," katanya.
Baca Juga:
Analis: Bebasnya Rizieq Bisa Jadi Bara Politik 2024
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana
Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang
menggelar rekonstruksi di empat titik terkait dengan kasus bentrokan Laskar
Front Pembela Islam (FPI) dan Polri di Tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono,
mengungkapkan, di empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu setidaknya digelar 58 adegan rekonstruksi yang memperlihatkan
bagaimana awal mula penyerangan Laskar FPI hingga polisi melakukan tindakan
tegas terukur.
"Dalam proses rekonstruksi malam
ini, setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," kata Argo, saat meninjau langsung proses rekonstruksi, Senin (14/12/2020)
dini hari.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Apa Artinya?
Argo merincikan, rekonstruksi dimulai sejak pada TKP I, yang
tepatnya berada di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Interchange. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.