Umat Katolik di Villa 31 Argentina, sebuah daerah kumuh yang sering dikunjungi Paus Fransiskus untuk merayakan Misa ketika ia memimpin keuskupan agung itu, juga ikut berdoa untuk mantan uskup agung mereka.
Berbicara kepada Associated Press, Claudia Doldan, seorang warga daerah kumuh, mengatakan dia merasa sedih dengan “kesehatan yang buruk.”
Baca Juga:
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus Dirawat Karena Infeksi Polimikroba
“Saya kenal Paus. Pada saat itu, Uskup Agung Bergoglio mencuci kaki [orang-orang] di sini, di lingkungan ini. Seluruh lingkungan bersatu dalam doa; Paus ada dalam doa kami.”
Doa juga datang dari Kanada, seperti yang disampaikan oleh Uskup William McGrattan, ketua konferensi Waligereja Kanada, dalam pernyataannya pada Februari.
Pesannya pada 19 Februari menyatakan bahwa umat beriman di negara itu dan para uskup “berdoa untuk kesembuhan penuh Bapa Suci, Paus Fransiskus, karena ia terus memimpin Gereja dengan keberanian dan semangat kemurahan hati.”
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kritik Serangan di Gaza, Israel Panggil Dubes Vatikan
Umat Katolik di Asia, termasuk China, berdoa untuk Paus. Portal berita Katolik xinde.org di daratan China mendesak umat Katolik “berdoa bagi Paus melalui Misa Kudus, Adorasi Ekaristi, Rosario, dan devosi lainnya.”
“Mari kita juga berdoa untuk Paus dengan menjalankan puasa dan penitensi, berdoa agar Tuhan membantu dan memberkati dia agar ia segera sembuh,” tulis situs tersebut.
Sementara gencatan senjata di Gaza terus berlanjut, umat Katolik di wilayah tersebut ikut berdoa untuk kesehatan Paus.