Yang membedakan dengan CVR, FDR
berfungsi untuk merekam data-data penerbangan.
Alat ini merekam data-data teknis
pesawat, seperti ketinggian, kecepatan, putaran mesin, radar, autopilot dan lain-lain.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
Ada 5 sampai 300 parameter data
penerbangan yang direkam dalam blackbox
ini.
FDR mempunyai durasi rekaman 25-30
jam. Artinya, setelah 25-30 jam, data akan terhapus
dengan sendirinya.
CVR dan FDR ini akan hidup secara
otomatis apabila mesin pesawat dihidupkan.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Data yang diperoleh lantas ditampilkan
dalam bentuk grafik maupun transkrip apabila data tersebut berupa percakapan.
Kemudian data bisa divisualkan dengan
animasi melalui software, yang salah
satunya bernama Insight View.
Dengan demikian, bisa diperkirakan posisi pesawat terakhir sebelum kecelakaan.