WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak masyarakat untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan di lahan-lahan terlantar guna memitigasi dampak negatif tekanan rantai pasok komoditas pangan di pasar global.
"Saya hanya ingin titip, sampaikan kepada masyarakat, pada rakyat, bahwa yang namanya sekarang ini jangan sampai ada lahan yang terlantar tidak ditanami apa-apa," kata Presiden Jokowi, saat membuka Kongres XXXII & MPA XXXI PMKRI di Samarinda, Kalimantan Timur, yang dikutip dari tayangan daring, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga:
PLN Lakukan Berbagai Inisiatif Jalankan Arahan Presiden untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk menanam komoditas pangan yang bisa cepat berproduksi, seperti singkong ataupun jagung.
Dengan memiliki sumber produksi pangan sendiri, masyarakat akan memiliki ketahanan sumber pangan, sehingga terjaga dari tekanan pasokan komoditas pangan di pasar global.
"Yang gampang-gampang saja, jagung 3 bulan sudah bisa panen, singkong juga 3 bulan sudah panen. Tanami cepat-cepat karena kita tidak tahu situasi, perubahan iklim dan lain-lain," kata Presiden.
Baca Juga:
Mengerikan, Menteri Trenggono Ingatkan Semakin Banyak Orang Kurang Pangan di Dunia
Situasi yang tidak menentu tersebut, seperti potensi fenomena El Nino ataupun La Nina, yang dapat mengancam produksi dan mengganggu ketersediaan barang pangan, baik secara global maupun domestik.
“Sampaikan kepada masyarakat pentingnya sekarang ini menanam apapun yang berkaitan dengan pangan,” ujar Presiden Jokowi.
Jika masyarakat dapat memproduksi komoditas pangan sendiri, Presiden mengatakan tak menutup kemungkinan Indonesia akan berlebih stok barang pangan.