Tantangan
Internal							
						
							
							
								
Menurut
pengamat kepolisian dari Institute for
Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, pernyataan Idham
Azis tersebut menunjukkan internal Polri tidak solid setelah pemilihan Listyo.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Prabowo Tegaskan Narkoba Sebagai Ancaman Besar yang Harus Diperangi Secara Menyeluruh
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								
Bambang
berpandangan, timbul kegusaran di internal Polri setelah pemilihan Listyo.							
						
							
							
								
Alasannya,
Listyo yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 bakal "melompati"
beberapa angkatan seniornya.							
						
							
							
								
Ia pun
menilai hal itu menjadi tantangan bagi Listyo bila terpilih nantinya untuk
menyatukan internal Korps Bhayangkara.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Prabowo Musnahkan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun Selama Setahun Periode Pemerintahan
									
									
										
									
								
							
							
								
"Bukan
sekadar menyatukan kelompok yang ada saja, tetapi menyatukan dalam satu visi
membangun pondasi untuk masa depan Polri. Apakah Polri hanya akan jadi penjaga
kepentingan rezim, atau kepentingan negara?" ucap Bambang, ketika
dihubungi wartawan, Jumat (15/1/2021).							
						
							
							
								
Bambang
berharap Listyo dapat melakukan terobosan berupa perubahan kebijakan di
internal Polri bila terpilih.							
						
							
							
								
Dalam
pelaksanaannya, menurut dia, idealisme Listyo pun akan diuji.