Andika mengatakan Yudo akan menghadapi banyak tantangan ketika menjadi Panglima TNI. Menurutnya, itu adalah hal yang wajar dalam sebuah organisasi.
"Karena memang masalah itu selalu ada, itu kan teori organisasi, jadi ruang perubahan, ruang perbaikan selalu ada. Tapi presiden mempercayakan kepada KSAL untuk jadi panglima pasti sudah melalui berbagai pertimbangan, presiden yakin pak Yudo kan mampu jadi panglima," katanya.
Baca Juga:
Jelang Piala Dunia, Jerman Menang 1-0 Atas Oman
Yudo sebelumnya diajukan untuk menggantikan Andika yang bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022.
Komisi I DPR pun akan menggelar fit and proper test.
"Komisi I akan menggelar fit and proper test calon panglima esok," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat dihubungi, Kamis (1/12).
Baca Juga:
Bamsoet: MPR Targetkan Realisasi Pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia pada Oktober 2022
Andika-Yudo Lepas KRI FKO-368 ke Lebanon
Jelang pergantian Panglima TNI, Andika didampingi Yudo melepas KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368 untuk bertugas melaksanakan misi Maritime Task Force (MTF) di Lebanon.
Kapal perang TNI AL ini tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL TA 2022.
"Sore ini saya didampingi oleh KSAL melepas Satgas Maritime Task Force. MTF ini bagian dari Unifil yang beroperasi di Lebanon dan sekitarnya," kata Andika di Kolinlamil, Jakarta Utara.