WahanaNews.co | Pergerakan penumpang angkutan umum di Sorong, Papua, meningkat signifikan pada periode libur Natal dan tahun baro (Nataru).
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengaku telah memantau situasi di pelabuhan dan bandara.
Baca Juga:
3 Kapal Tiba di Pelabuhan Gorontalo dengan Ratusan Penumpang
"Walaupun jumlah penumpang mengalami peningkatan, secara umum pelayanan angkutan umum berjalan lancar, aman, dan terkendali,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu, 25 Desember 2022.
Novie meninjau Pelabuhan Sorong dan Bandara Domine Eduard Osok (DEO). Dia melaksanakan monitoring dan evaluasi angkutan Nataru.
Di Bandara DEO, kata dia, jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat meningkat, didominasi oleh perjalanan dari dan menuju Ambon, Makassar, serta Jakarta.
Baca Juga:
Kapal Perdana di Pelabuhan Sampit Turunkan 261 Penumpang Arus-Balik Lebaran
Ia berujar, pihak pengelola bandara atau Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Sorong telah berkoordinasi dengan maskapai untuk menyiagakan pesawat tambahan. Slot extra flight ini dibuka untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.
Sementara itu di Pelabuhan Sorong, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong telah menyiagakan kapal navigasi dan kapal kesatuan penjaga laut dan pantai (KPLP).
Keduanya akan digunakan sebagai kapal cadangan apabila kapasitas kapal penumpang tidak memadai. Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal.
"Tetapi sampai saat ini, kapal penumpang yang ada, masih mampu melayani lonjakan penumpang yang terjadi,” kata Novie.
Kemenhub mencatat jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sorong sebanyak 57 unit. Jumlah tersebut naik 21,28 persen dari periode Nataru 2021, yaitu sebanyak 47 kapal.
Jumlah penumpang kapal juga mengalami peningkatan 80,88 persen atau 26.550 penumpang dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 14.678 penumpang. [ast]