WahanaNews.co | Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kehati-hatian selama periode libur
Maulid Nabi dan cuti bersama nasional yang akan jatuh pada 28 hingga 30 Oktober
mendatang.
Direktur
Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri melakukan
perjalanan selama periode libur jika dirasa tidak memungkinkan dan tidak ada
keperluan mendesak.
Baca Juga:
Kemenhub Dorong Investasi Swasta untuk Bangun Transportasi Kereta Berkelanjutan
"Sesuai
dengan pesan Bapak Presiden kepada kita agar apa yang kita lakukan untuk libur
panjang ini harus dilakukan dengan teliti sekali," ujarnya dalam
keterangan tertulis, dikutip Selasa (27/10/2020).
Namun,
apabila nantinya masyarakat memutuskan melakukan perjalanan liburan, Budi
meminta untuk menerapkan berbagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Seperti
misalnya, pengguna mobil pribadi diminta untuk tidak memenuhi rest area yang berada di setiap ruas
jalan tol.
Baca Juga:
Kebut Pemanfaatan Hidrogen di Tanah Air, PLN Teken Kerjasama dengan Kemenhub-ASDP
"Jika rest area sudah penuh, saya mengimbau
kepada masyarakat untuk tidak berhenti di lokasi tersebut. Opsi lainnya jika
ingin beristirahat, dapat keluar di kota sekitarnya," tutur Budi.
Selain
itu, guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, Budi juga meminta bagi
seluruh petugas dan masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan
semaksimal mungkin.
"Tentu
kita harus selalu ingat masa-masa sekarang ini adalah pola hidup dengan
adaptasi kebiasaan baru demikian pula pola perjalanan kita harus sesuai
protokol kesehatan yang sudah ditetapkan agar selamat dan sehat," katanya.
Lebih
lanjut, Budi memastioan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh
instansi terkait, seperti Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan di
daerah-daerah.
"Kita
tahu bahwa libur kali ini berbarengan dengan adanya pandemi Covid-19, oleh
karenanya kita tidak hanya mengawasi proses mudik balik tetapi bagaimana kita
turut memastikan dan mendukung untuk mengurangi penularan dari Covid-19 itu
sendiri," ucapnya. [qnt]