WAHANANEWS.CO - Libur sekolah tak menghentikan asupan gizi bagi kelompok paling rentan, karena negara memastikan dapur tetap mengepul demi menjaga masa emas kehidupan.
Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap berjalan selama masa libur sekolah akhir 2025.
Baca Juga:
Dana Rp1 Miliar Hilang Digondol Phishing, Dapur MBG Bandung Barat Kolaps dan Ribuan Siswa Tak Dapat Makan
Kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap menjadi prioritas utama karena berada pada fase krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan intervensi pemenuhan gizi bagi kelompok rentan tidak boleh terputus dan tidak berkaitan dengan kalender pendidikan.
“Intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita adalah bagian yang sangat penting dan tidak boleh terputus, periode 1.000 hari pertama kehidupan waktunya pendek, dan kita harus menjaga golden time ini sebaik mungkin, mereka tidak ada hubungannya dengan waktu sekolah,” ujar Dadan dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (25/12/2025).
Baca Juga:
BGN Pacu 200 SPPG Baru Tiap Hari Demi Kejar Target 82,9 Juta Penerima MBG
Sementara itu, kebijakan berbeda diterapkan bagi penerima manfaat dari kalangan anak sekolah selama masa libur akhir tahun.
BGN menetapkan layanan MBG untuk anak sekolah bersifat opsional dan disesuaikan dengan kondisi teknis di lapangan maupun aktivitas keluarga penerima manfaat.
“Untuk anak sekolah sifatnya opsional, jika ada yang tidak memungkinkan mengambil atau dikirim karena alasan teknis, atau sedang berlibur, itu tidak menjadi masalah, namun bagi yang membutuhkan, layanan tetap kami berikan,” jelas Dadan.