WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menceritrakan pengalamannya ketika dirinya masih menjabat sebagai bos Garuda.
Irfan menerangkan sejumlah fakta mengejutkan dari salah satu Perusahaan BUMN tersebut, khususnya dalam pelayanan terhadap penumpang.
Baca Juga:
Erick Thohir Apresiasi Garuda Indonesia karena Berhasil Evakuasi WNI dari Ukraina
Ia pun mencontohkan ketidakpedulian maskapai terhadap penumpangnya terjadi ketika dirinya baru menjabat Dirut Garuda sekitar 2 minggu. Kala itu Irfan mendapat pesan singkat dari salah satu Dirut BUMN yang menanyakan kenapa pesawat yang ia tumpangi mengalami delay hampir 2 jam dari Makassar ke Manado.
"Saya baru 2 minggu jadi Dirut Garuda, saya ditelepon Dirut BUMN lain. 'Ini gimana sih Garuda, dari Makassar ke Manado delay-nya lama banget'," ungkap Irfan dikutip dari suara.com, kemarin.
Tak hanya itu, Irfan pun mengungkapkan bahwa semua maskapai penerbangan pada dasarnya tidak terlalu peduli dengan penumpang.
Baca Juga:
Bantu Evakuasi WNI dari Ukraina, Dirut Garuda: Ini Misi Kemanusiaan
"Kalau delay, ada enggak? bosnya datang, atasannya datang," kata Irfan.
Setelah itu, Irfan yang baru menjabat sebagai Dirut Garuda pun langsung mencari tahu penyebab keterlambatan pesawat tersebut. Dirinya pun menanyakan kejadian ini kepada direksi yang lainnya karena dia mengklaim belum mengetahui seluk-beluk industri airlines.
"Saya tanya dong ke direksi yang lain. Karena saya tidak mengerti airlines saya tanya dong, saya tidak malu untuk bertanya. Satu (direksi) ngomong begini, dua (direksi) ngomong begitu, tiga (direksi) ngomong begini, begitu yang keempat ngomong saya gebrak meja. Saya bilang bangke lo semua, engga ada yang ngomongin penumpang, engga ada about care penumpang," tutur Irfan.