"Saya tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh
Nahdlatul Ulama, yaitu Waliyyul Amri addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan
dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau, yang
disahkan dalam muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tahun 1954,"
lanjut dia.
Presiden RI ke-5 itu
memastikan akan terus menjaga hubungan baik PDIP dan NU yang sudah terjalin
sejak lama.
Baca Juga:
Soal Kasus Hasto, Ono Surono Instruksikan Seluruh Kader di Daerah Tegak Lurus
Sehingga diharapkan nantinya dapat
berimbas terhadap segala lini di masa yang akan datang.
"Kedekatan Bung Karno dengan kiai dan warga nahdliyin itu akan saya teruskan dalam tindakan, dan telah saya amanahkan kepada seluruh kaum nasionalis, juga para kader dan simpatisan PDIP Perjuangan," tutur Mega.
"Hal tersebut tentunya juga dapat
menciptakan hal-hal baik yang luar biasa pada saat ini dan tentunya untuk di
masa yang akan datang," tutup dia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.