WahanaNews.co | Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim, sebagian besar pembangunan infrastruktur yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah direncakan dan dimulai sejak kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Meski begitu, AHY menyatakan tidak pernah ada pengakuan atau ucapan terima kasih kepada SBY atau Partai Demokrat.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Kadang-kadang saya speechless juga mengatakannya. Tapi kenapa sih, kita tidak kemudian mengatakan terima kasih telah diletakkan landasan, telah dibangun 70 persen, 80 persen, sehingga kami tinggal 10 persen, tinggal gunting pita. Terima kasih Demokrat, terima kasih SBY, begitu," kata AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
Proyek Infrastruktur di Era Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun sejumlah infrastruktur pada 2021, mulai dari jembatan hingga bandara.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Mengutip dokumen APBN Kita, infrastruktur yang dibangun pada 2021 antara lain jaringan irigasi 600 km, bendungan 53 unit, jaringan bumi rumah tangga 30.469 sambungan rumah.
Kemudian, jalan 854,2 km, jembatan 31.470 km, bandara di 10 lokasi, 765 base transceiver station (bts), dan jalur kereta api 215,3 km.
Sementara pada 2017, infrastruktur yang dibangun, antara lain jalan tol 24,5 km, jembatan 6.110 m, 3 bandara baru, serta melanjutkan pembangunan 8 bandara lainnya.