WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menginformasikan bahwa sebanyak 482 kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Indonesia telah diberangkatkan ke Arab Saudi.
Dari total tersebut, 189.734 orang merupakan jemaah haji reguler, dengan komposisi 105.085 perempuan (55 persen) dan 84.649 laki-laki (45 persen).
Baca Juga:
Nikah Massal Digelar untuk 1.000 Pasangan, Peserta Dapat Buku Nikah dan Bantuan
"Artinya, tahun ini lebih banyak jemaah haji perempuan dibandingkan laki-laki," kata Menag, Kamis (29/5/2025).
Selain itu, tercatat pula sebanyak 15.033 jemaah haji khusus sudah tiba di Tanah Suci.
Menurut Nasaruddin, proses pelayanan haji gelombang pertama di Madinah telah rampung.
Baca Juga:
Pemulangan Jemaah Haji Dimulai, Menag Apresiasi Petugas dan Tegaskan Layanan Berjalan Normal
Seluruh jemaah yang semula berada di kota tersebut telah dipindahkan ke Makkah sejak 25 Mei 2025.
"Saat ini seluruh jemaah sudah terkonsentrasi di Makkah untuk mengikuti puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," ucapnya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh peserta haji gelombang pertama telah menyelesaikan ibadah umrah.
Diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada 28 Mei 2025.
Maka dari itu, pelaksanaan wukuf di Arafah akan dilakukan pada Kamis, 5 Juni 2025.
Menag juga menyebutkan bahwa tim Amirul Hajj akan diberangkatkan ke Arab Saudi menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.
Mereka mengemban tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Nasaruddin menjelaskan bahwa Amirul Hajj berperan memimpin misi haji nasional serta menjalankan diplomasi dengan pihak Kerajaan Saudi.
Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
"Kami akan bertemu sejumlah otoritas di Arab Saudi," ujarnya. Pertemuan tersebut bertujuan membahas penyelenggaraan haji, termasuk evaluasi dan perencanaan ke depan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]