"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," jelas Yaqut.
"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jamaah terlayani dengan baik," lanjutnya.
Baca Juga:
Pemulangan Jemaah Haji Dimulai, Menag Apresiasi Petugas dan Tegaskan Layanan Berjalan Normal
Hal senada disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.
Menurutnya, kepastian adanya keberangkatan jamaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.
"Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan," ucapnya.
Baca Juga:
Duduk Bersama di Tanah Suci, Ivan Gunawan Tersentuh oleh Kesederhanaan KH Ma’ruf Amin
"Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan," tutur Hilman.
Menurut Hilman, waktu yang tersedia tidak banyak.
Sehingga, pihaknya akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jamaah berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.