WahanaNews.co | Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas, mengatakan bahwa pedagang mie dan bakso harus mendapat perhatian lebih.
Kata dia, para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Mie dan Bakso (Apmiso) Nusantara harus diberi dukungan, terutama soal harga bahan pokoknya.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Furnitur Senilai USD 70 Ribu, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
"Ini kan, mie dan bakso ini, usaha UMKM yang merata ada di seluruh Indonesia, jadi harus mendapat perhatian," kata dia, usai mengukuhkan Hary Tanoesoedibjo sebagai Dewan Pakar Apmiso Nusantara di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022).
"Dan kita dukung, terutama memerlukan bahan pokok tepung, daging, mie, bawang, hingga minyak goreng," imbuhnya.
Zulhas menambahkan bahwa konsentrasi dari Kemendag adalah memastikan bahwa bahan pokok yang diperlukan para pedagang mie dan bakso bisa terjangkau.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia
Hal itu, lanjut dia, juga merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Itulah konsen saya sebagai Menteri diperintah Pak Jokowi agar harga bahan pokok terjangkau," pungkasnya.
Sebelumnya, Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, resmi ditunjuk menjadi Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Mie dan Bakso atau Apmiso Nusantara.
Pengukuhan tersebut berlangsung di tengah ratusan pelaku UMKM oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Adapun acara pengukuhan pengurus Apmiso Nusantara dilakukan dengan konsep ekonomi kerakyatan dengan di antaranya menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dan hadirnya ratusan pegadang kecil untuk menjajakan dagangan masing-masing.
Sejak dulu, hiburan budaya akan menjadi magnet yang menarik perhatian banyak penonton.
Oleh karenanya, para pedagang yang didominasi kalangan UMKM berdatangan, sehingga akan tercipta aktivitas ekonomi jual-beli.
Dalam sambutannya, Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa UMKM adalah kunci kebangkitan ekonomi pada saat krisis di tahun 1998.
Lalu, hingga saat ini, UMKM yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara jumlahnya mencapai 60 juta.
Sementara yang terdata di Kementerian Koperasi dan UMKM baru mencapai sekira 30 juta.
"Untuk itu, perlu dilakukan pendataan menyeluruh agar bisa menyalurkan beragam bantuan," kata dia, Sabtu (24/9/2022).
Hary Tanoe menyatakan bahwa dirinya siap membantu pelaku UMKM, utamanya Apmiso, agar naik kelas melalui jaringan MNC Group.
Selain itu, MNC Group juga memiliki MNC Bank, sehingga pedagang bakso yang kesulitan permodalan bisa mengajukan kredit, termasuk memberikan edukasi berupa cara pengolahan bakso yang enak, higienis, dan halal. [gun]