“Capaian-capaian ini tidak boleh membuat kita terlena, tetapi terus menjadi penyemangat untuk meraih hasil lebih baik di tahun ini,” katanya.
Forum Rapim, kata Gus Halim harus dimanfaatkan untuk merefleksikan kerja-kerja kementerian selama satu tahun anggaran 2021.
Baca Juga:
Gus Halim Tegaskan Penyusunan Program untuk Desa Wajib Berbasis Data
Tentang apa saja yang sudah dilakukan, capaian output serta dampak program dan kegiatan yang dilakukan dan seberapa besar berkontribusi terhadap pencapaian tujuan SDGs Desa.
"Serta tentunya untuk mendapatkan informasi yang valid dan detail, terkait variabel-variabel yang berpengaruh positif maupun negatif, terhadap program dan kegiatan yang telah kita implementasikan selama tahun 2021," katanya.
Tahun 2022 ini, Gus Halim berharap agar kesalahan di tahun 2021 tidak terulang.
Baca Juga:
IIBF 2022, Ikapi Gandeng Kemendes PDTT Gelar Pameran Buku Bertaraf Internasional
Menurutnya ada sejumlah catatan minor dari jajaran Kemendes PDTT yang harus diperbaiki tahun ini.
Catatan tersebut antara lain belum meratanya pemahaman yang utuh terhadap arah kebijakan pembangunan desa, bahkan pada level pimpinan, ASN, dan non ASN di Kementerian Desa, PDTT, masih banyak yang belum memahami secara utuh tentang arah pembangunan desa, SDGs Desa.
"Lemahnya kapasitas pegawai kementerian Desa PDTT untuk berkolaborasi, berdampak pada belum jelasnya dan belum kuatnya posisi Kemendesa PDTT, bahkan Masih ada yang memandang SDGs Desa, hanya sebatas proyek kementerian," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.