Walau tidak membahayakan properti atau objek-objek yang terdapat di tanah, namun tipe petir ini bisa berbahaya dan menganggu penerbangan.
3. Petir Intra-Cloud
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Petir tipe Intra-Cloud ini merupakan tipe petir yang terjadi akibat pelepasan muatan antara pusat-pusat muatan yang berlawanan di dalam awan yang sama.
LAPAN menjelaskan bahwa Petir Intra-Cloud terlihat seperti kilatan cahaya yang menghambur secara kelap-kelip, terkadang kilatan cahaya tersebut keluar dari batas awan sehingga nampak seperti saluran yang bercahaya dan terlihat seperti tipe Cloud-to-Ground.
4. Petir Cloud-to-Air
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Sejumlah Daerah Siaga Hujan Lebat 5-11 Juli 2024
Petir tipe Cloud-to-Air biasanya terjadi ketika muatan positif dalam awan berinteraksi dengan udara yang bermuatan negatif . "Jika interaksi muatan itu terjadi di bagian bawah awan, maka akan terlihat seperti step leader pada petir tipe Cloud-to-Ground," jelas LAPAN.
Itu tadi beberapa tipe petir yang merupakan fenomena rutin yang sebagian kerap terjadi ketika akan turun hujan. Walau kilatannya tampak indah layaknya kilatan dari flash kamera, namun bahaya yang ditimbulkan tidak main-main sehingga bagi siapapun yang sedang berada di luar bangunan, jangan ragu untuk berteduh ketika hujan mulai turun disertai petir. Tetap waspada pada kondisi cuaca dan selalu cari tempat aman agar terhindar dari sambaran petir. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.