WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegur Menteri ESDM Bahlil Lahadalia karena hingga kini belum menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk menyalurkan subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Purbaya, basis data tersebut sudah siap dipakai dan bahkan telah digunakan oleh Kementerian Sosial, tetapi Kementerian ESDM masih belum memanfaatkannya.
Baca Juga:
Penghapusan BBM Subsidi Dimulai 2027, Luhut: Negara Bisa Hemat Rp 90 Triliun
“Kita punya DTSEN. Ini sudah siap, sudah dipakai oleh Menteri Sosial (Saifullah Yusuf), tapi belum dimanfaatkan oleh Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia). Kami akan diskusi dengan mereka, supaya betul memakai DTSEN tersebut ke depan,” ujar Purbaya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).
Ia menilai selama ini masih banyak kalangan mampu yang ikut menikmati subsidi dari pemerintah, khususnya di sektor energi.
Karena itu, ia menekankan perlunya perbaikan agar subsidi benar-benar tepat sasaran.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Terus Dorong Masyarakat Daftar QR Pertalite
Purbaya juga menegaskan bahwa pemerintah belum bisa menghentikan program subsidi dalam waktu dekat.
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum cukup cepat.
Oleh karena itu, ia menyatakan dukungannya pada ambisi Presiden Prabowo Subianto untuk membawa pertumbuhan ekonomi nasional mencapai angka 8 persen.