WahanaNews.co | Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono, menilai, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marimves), Luhut Binsar Panjaitan, sosok yang tepat memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Menurut dia, Luhut memang memiliki jaringan terhadap investor luar negeri, terutama China.
Baca Juga:
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Fakta-fakta Aktualnya
"Pak Luhut itu kan memang jabatannya berhubungan dengan investasi luar negeri. Nah, mungkin karena di proyek kereta api cepat itu terjadi pengelembungan biaya, jadi Pak Luhutlah yang lebih pantas ngurus kereta api cepat," kata Arief, saat dihubungi wartawan, Minggu (10/10/2021).
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu juga menganggap, investor dari China sangat mengenal dan mempercayai Luhut.
Sementara itu, proyek kereta api cepat berasal dari China.
Baca Juga:
Proyek Kereta Cepat, Tenaga Lokal Sudah Gantikan Tukang Las China
Karena itu, Luhut dianggap pihak yang bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia dan China agar proyek yang dikerjakan sejak pemerintahan Jokowi periode pertama itu bisa rampung.
"Proyek kereta api cepat itu kan investornya dari RRC. Dan Pak Luhut dikenal sebagai counterpart dari investor RRC," tandas Arief Poyuono. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.