WahanaNews.co | Menko
PMK Muhadjir Effendy mengatakan PPKM Darurat akhirnya diperpanjang hingga habis
bulan Juli 2021. Ia pun mengungkapkan, secara faktual ada beberapa risiko yang
dihadapi akibat perpanjangan PPKM Darurat ini terutama terkait penyediaan bantuan
sosial (bansos).
Baca Juga:
Koalisi Masyarakat Minta MK Panggil Jokowi Terkait Sengketa Pilpres 2024
"Perpanjangan (PPKM Darurat) ini memang banyak risiko.
Termasuk bagaimana supaya seimbang, bersama-sama antara tadi itu meningkatkan
disiplin warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan standar PPKM dan bantuan
sosial," kata Muhadjir saat meninjau shelter Corona di Hotel University
Club Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Jumat (16/9/2021).
Namun, Muhadjir mengatakan bansos tidak mungkin ditanggung
oleh negara sendirian. Oleh karena itu, menurutnya perlu adanya gotong royong
masyarakat terkait bansos.
"Karena itu bansos itu tidak mungkin ditanggung negara
sendiri oleh pemerintah. Gotong-royong masyarakat," tegasnya.
Baca Juga:
Panglima TNI, Menko PMK, dan Kapolri Cek Kesiapan Pelayanan Mudik Wilayah Jawa Tengah
Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak civitas akademika
UGM untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung saat PPKM Darurat.
"Termasuk civitas akademika UGM di bawah pak rektor
saya mohon gerakan untuk membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat
PPKM ini," ajak Muhadjir.
Diberitakan sebelumnya, Muhadjir menyebut keputusan
perpanjangan PPKM Darurat ini diputuskan Presiden Jokowi dalam rapat kabinet
terbatas. Muhadjir bercerita dirinya mengikuti rapat itu saat berada di
Sukoharjo tadi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.