WahanaNews.co | Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah Indonesia secara formal tak bersedia menampung para pengungsi Rohingya.
"Kita secara formal kita negara yang tidak bersedia menampung, menerima pengungsi Rohingya ini. Apalagi akan bermukim secara permanen," ujar Muhadjir di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Serukan Upaya Pencegahan Pornografi Secara Komprehensif dan Terpadu
Namun, di sisi lain, menurut Muhadjir, pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan segala hal, termasuk meninjau kelayakan pengungsi Rohingya yang boleh berada di Indonesia.
Menurutnya, orang-orang yang datang itu bisa saja bukan pengungsi Rohingya.
"Ini kan sebetulnya pertimbangan murni kemanusiaan. Sehingga nanti kalau ada tuntutan-tuntutan atau ada pihak dari sana yang sebetulnya niatnya memang ingin tinggal di sini bukan pengungsi ya akan kita liat kelayakannya, niatnya apa," ujar Muhadjir.
Baca Juga:
Jokowi Akan Buka PON XXI Aceh-Sumut, Tarian Kolosal Malahayati Siap Pukau Penonton
Muhadjir pun mengaku belum mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengungsi Rohingya di Aceh.
"Belum. Belum ada masukan (dari Presiden Jokowi)," jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan Menkopolhukam Mahfud Md untuk menangani masalah pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia, dengan melibatkan pemerintah daerah dan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).