WahanaNews.co | Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan kesiapan akses telekomunikasi dan jaringan internet berkualitas selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.
“Kami terus menyiapkan kualitas jaringan internet yang mencukupi sebagai kebutuhan siaran selama perhelatan berlangsung. Termasuk jaringan seluler maupun fixed network-nya. Agar bandwidth yang cukup, sehingga upload dan download data nanti bisa dilakukan dengan baik dan memadai,” ungkapnya kepada wartawan.
Baca Juga:
Strategi Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Australia Kembali Diperkuat untuk Lanjutkan Berbagai Komitmen Kerja Sama
Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo dan PT Telkom Indonesia juga menyiapkan jaringan back-up agar menjamin jaringan internet tetap optimal selama KTT ke-42 ASEAN.
“Sudah hampir lengkap atau sebentar lagi rampung 100 persen siap. (Jaringan Sistem Komunkasi Kabel Laut,red) perlu kita perhatikan betul-betul agar KTT ASEAN ke-42 ini berjalan lancar dan masyarakat kita mendapat manfaatnya,” tandasnya.
Selain pemantauan yang dilakukan dari NOC PT Telkom Indonesia di Manggarai Barat, Kementerian Kominfo juga menyiagakan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika yang ada di Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.
Baca Juga:
Dukung World Water Forum 2024, PLN Bakal Siapkan 52 Charging Station
"Mereka mengawasi spektrum frekuensi selama penyelenggaraan KTT ASEAN. PT Telkom pun sudah menyiapkan pemantauan agar tidak terjadi interference spektrum frekuensi. Saya berharap tentu melalui Network Operation Center di sini bisa melakukan monitoring dengan baik,” ungkapnya.
Senada dengan Menkominfo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan jaringan telekomunikasi yang optimal merupakan jantungnya kesuksesan KTT ke-42 ASEAN 2023.
"Publik sekarang menunggu dengan seksama apa yang dihasilkan dari KTT ini dan itu bisa di-deliver teman-teman media ke publik sebagai jembatan, maka kuncinya ada di sini (kualitas jaringan operator)," tandasnya.
Berkaca dari penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada November 2022, Moeldoko menyatakan sejauh ini semua persiapan layanan telekomunikasi berjalan dengan baik. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Kamis (4/5). [jp/jup]