WahanaNews.co | Untuk bersaing dengan produk impor, khususnya dari China. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkoparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendaftarkan produknya ke e-katalog milik pemerintah.
“Untuk para UMKM, segera daftarkan usahanya karena komunitas seperti Tangan Di Atas (TDA) memiliki perjuangan dan semangat yang sama untuk meningkatkan kualitas dan kelas UMKM kita,” ujar Sandiaga dalam ‘Pesta Wirausaha Nasional’ di Bandung, Minggu (22/1/2023).
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
Menurutnya, UMKM ini memiliki kontribusi yang besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu peningkatan ekonomi.
“Oleh karena itu, pemerintah akan berpihak, memberikan ruang, dan saya akan berjuang untuk berada di tengah para UMKM memberikan solusi dan motivasi,” ucapnya.
Menurut Sandiaga, para pelaku UMKM jangan takut untuk bersaing dengan produk impor. Secara kualitas, produk UMKM Indonesia tak kalah bagus dari produk luar negeri.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Pengembangan UMKM, Anak-Cucu BUMN Dilarang Ikut Tender di Bawah Rp 15 M!
“Dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, sekarang tidak perlu khawatir UMKM kita tidak bisa bersaing dengan produk impor, karena jika didaftarkan di katalog elektronik atau e-katalog, baik itu lokal, nasional, atau sektoral. Maka wajib hukumnya dari pemerintah untuk membeli produk-produk UMKM walaupun harganya lebih tinggi dari produk serupa dari luar negeri,” jelasnya seperti dilansir dari Kompas, Senin (23/1).
Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Ibrahim M Bafaqih menuturkan, para pengusaha yang tergabung dalam TDA dapat berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi.
“TDA salah satu bagian dari meningkatkan ekonomi di Indonesia dan dengan adanya pesta wirausaha dengan tema recover and grow together, ini menyemangati kembali setelah pandemi dan supaya kewirausahaan kembali bangkit,” ujar Ibrahim.