WahanaNews.co | Pembangunan sektor pertanian di Papua Barat sangat menjanjikan. Namun membutuhkan komitmen dan kerja keras para kepala daerah.
Hal itu dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga:
Usai Sidang Divonis 10 Tahun Penjara, Sidang SYL Sempat Ricuh
"Kepala daerah harus berani berperan sebagai pejuang pertanian. Itu kuncinya," kata Syahrul pada rapat koordinasi pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di Manokwari, Selasa (25/10/2022).
Mentan Syahrul mengatakan bahwa kepala daerah harus berani mengambil risiko untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian. Dengan begitu, pertanian daerah ini akan lebih maju dan menekan inflasi.
"Semua bisa tercapai dengan konsepsi yang baik disertai komitmen dan kerja keras kepala daerah Provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya.
Baca Juga:
Terbukti Lakukan Pemerasan di Kementan, SYL Divonis 10 Tahun Penjara
Syahrul Yasin Limpo mengatakan dengan semangat bersama Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP), Papua Barat diharapkan turut berkontribusi sebagai lumbung pangan Indonesia ke depan.
"Untuk Papua Barat khususnya di wilayah Kabupaten Manokwari kami canangkan 1.000 hektare lahan pertanian padi diharapkan menjadi pemicu kebangkitan pertanian daerah ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengarahkan para kepala daerah agar memastikan setiap lahan pertanian yang akan diprogramkan merupakan lahan legal dan tidak dalam sengketa.